FORMATURA

Earth of Hax - Situs Informasi Global Terbaik | Viral | Ter-Update

Ulasan negatif untuk Sungai Aare, bukti netizen Indonesia tidak etis

Earth of Hax - Insiden hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Sungai Aare, Swiss, tidak hanya meninggalkan kesedihan yang dalam untuk keluarganya tetapi juga untuk orang -orang Indonesia.

Banyak warga yang bersimpati dengan keluarga Ridwan Kamil. Sayangnya, simpati sebenarnya melebar ke dalam tindakan warga yang memberikan ulasan dan komentar buruk kepada Sungai Aare di Google Maps.

Aksi warga Indonesia bahkan menjadi sorotan media lokal Swiss. Surat kabar 20 Minuten, misalnya, menyoroti ulasan negatif warga Indonesia ke objek wisata Sungai Aare.

Ini bukan pertama kalinya intimidasi oleh FORZA77 warga negara terjadi di dunia maya. Banyak seniman tanah air telah menjadi korban pelecehan warga. Dalam beberapa kasus, ada korban yang melaporkan warga yang maju ke polisi.

Contoh peristiwa di atas menunjukkan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya dapat memfasilitasi konektivitas komunitas dan akses ke informasi. Usia informasi juga mengakibatkan pelanggaran nilai -nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat, yaitu etika dan moral.

Generasi milenial mendominasi pelanggaran etika di dunia maya

Menurut banyak penelitian, sebagian besar perilaku bertentangan dengan nilai -nilai etis dan moral di dunia cyber didominasi oleh remaja dari generasi milenium. Mereka dianggap tidak Slot deposit ovo dapat mengendalikan perilaku mereka di dunia maya.

Laporan SmartInsights.com menunjukkan bahwa pengguna media sosial didominasi oleh mereka yang berada dalam rentang usia 18-34 tahun.

Di tengah -tengah banyak manfaat yang diberikan oleh Internet ke peradaban manusia, termasuk dalam memenuhi kebutuhan generasi milenium, Internet juga membuka ruang bagi divisi sosial. Karena Internet dapat berubah secara radikal seperti cara manusia berkomunikasi dan berpikir.

Generasi milenial cenderung menggunakan media sosial untuk mengekspresikan keberadaan mereka. Keberadaan ini ditampilkan melalui kegiatan mereka di media sosial, seperti mengunggah gambar, video, komentar, dan pidato. Mereka juga suka melacak akun yang menarik perhatian mereka, bahkan mencari tahu informasi tentang teman -teman meskipun mereka sudah lama tidak berbicara.

Media sosial akhirnya membuat mereka menarik diri dari kenyataan untuk kemudian memasuki ruang virtual, di mana ego dan identitas dibangun dalam bentuk buatan. Dampak, penolakan setiap batas, rintangan, aturan, dan ideologi tidak dapat dihindari.

Manusia tampaknya mampu berkeliaran dengan bebas di dunia fantasi, halusinasi, dan ilusi tanpa perlu kontrol sosial, moral, spiritual, dan etika.

Jadi jangan kaget jika media sosial sangat melekat pada hal -hal yang berkaitan dengan pelanggaran etika, moral, dan nilai -nilai manusia yang universal.

Hal -hal yang dapat secara etis berbahaya bagi orang lain, seperti menyebarkan pidato kebencian, intimidasi, menyebarkan konten pornografi tanpa izin atau persetujuan, menyebarkan berita palsu, melakukan penipuan, dll. Sering dilakukan saat berselancar di internet.

Pentingnya Netika

Netika (Netiquet) atau Etika di Ruang Etik Cyber Slot online ovo ​​adalah aturan dan prosedur untuk menggunakan Internet sebagai alat komunikasi atau pertukaran data antara kelompok orang dalam sistem yang tersedia untuk Internet.

Sama seperti aturan etika di dunia nyata, Netika juga mendorong pengguna untuk mematuhi aturan etika dan moral - meskipun tidak ditulis - untuk menciptakan ruang bersama yang nyaman dan aman.